Banda Aceh – Upaya pemerintah dalam menekan laju Covid-19 di Banda Aceh melalui program vaksinasi terus mendapat dukungan masyarakat.
Hingga hari ini Kecamatan Kuta Alam sudah melaksanakan vaksin untuk 8 gampong yakni Mulia, Peunayong, Lampulo, Lamdingin, Keuramat, Laksana, Beurawe serta Kuta Alam dan terus mengikuti jadwal untuk gampong-gampong lainnya hingga 30 Desember mendatang.
Kegiatan Vaksin juga ikut difasilitasi oleh 2 puskesmas dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam, yaitu Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo, Polsek Kuta Alam beserta unsur Babinkamtibmas dan Babinsa Gampong, serta unsur koramil Kuta Alam.
Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri No. 900/ 7120/SJ tanggal 16 Desember 2021 tentang dukungan percepatan vaksinasi dan hasil rapat koordinasi forkopimcam kuta alam bersama para keuchik, kegiatan ini sebelumnya sudah di sosialisasikan kepada warga terutama lansia melalui pengumuman ditempat umum.
Antusiasme warga tampak terlihat dari peserta yang hadir dari golongan pelajar hingga lansia dimana warga yang ingin divaksin didasarkan atas kesadaran warga sendiri.
Camat Kuta Alam, Arie Januar, S.STP, M.Si juga mengajak agar masyarakat juga dapat mensukseskan upaya program pemerintah untuk percepatan target vaksinasi pemerintah sebesar 70% .
“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh pada kondisi vaksin terkini untuk 190.289 sasaran yang dituju, sebanyak 190.065 sasaran sudah melakukan vaksin untuk dosis pertama dengan persentase 99.88%, dan untuk dosis kedua sebanyak 135.624 sasaran atau dengan persentase 71,27%, ini artinya sudah mencapai target dan kita harapkan dapat terus meningkat”, kata Arie.
“Vaksin yang diselenggarakan tidak hanya dikhususkan untuk warga kecamatan saja, namun juga terbuka untuk umum dan masyarakat luas. Akses untuk ke lokasi juga kita mudahkan untuk dijangkau oleh warga”, tuturnya.
Camat juga menghimbau kepada warganya agar untuk tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang tidak benar terkait vaksin covid 19 dan terus mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi agar terciptanya heard immunity untuk pemulihan ekonomi nasional dan daerah. (ann)