Walikota Deklrasikan Beurawe sebagai Gampong Bersinar

Banda Aceh – Masyarakat Gampong (Desa) Beurawe  menyatakan komitmennya perang terhadap narkoba. Gampong Beurawe saat ini telah dideklarasikan sebagai Gampong Bersinar (Bersih Narkoba).

Deklarasi Beurawe sebagai Gampong ‘Bersinar’ dilakukan secara resmi oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, Ketua DPRK, Farid Nyak Umar dan Kepala BNNK, Hasnanda Putra serta Keuchik Amri dengan pemukulan rebana di halaman Masjid Al-Furqan, Beurawe, Selasa (3/3/2020).

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada Gampong Beurawe yang telah menyatakan diri perang melawan narkoba dengan program Gampong Bersinar. Gampong ini diharapkan jadi model bagi gampong lainnya di Banda Aceh

“Alhamdulilah hari ini kita bisa launching Gampong Beurawe sebagai Gampong Bersinar, ini perlu diapresiasi karena gampong ini juga Gampong Syariah. Saya harap ini bisa jadi model bagi gampong yang lain,” kata Aminullah.

Katanya, dengan dilaunching Beurawe sebagai Gampong Bersinar, sudah ada empat gampong di Banda Aceh sebagai Gampong Bersinar. Sebelumnya sudah diluncurkan juga Lampaloh, Peunayong dan Lampineung.

Pada peluncuran ini, juga dilakukan ikrar anti narkoba oleh anak-anak muda Gampong Beurawe yang tergabung dalam Satgas Anti Narkoba. Wali Kota berharap ada tindak lanjut dengan aksi nyata dan kerja keras.

“Ini kita apresiasi, sudah terbentuk satgas dari pemuda gampong. Setelah ini harus ada tindak lanjut, harus membantu mengawal, laporkan segera jika ditemukan ada peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Boleh lapor kepada polisi, TNI, Satpol PP atau aparatur gampong. Jangan beri ruang sedikitpun,” pinta Wali Kota.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga meminta peran para orang tua untuk terus melakukan bimbingan kepada anak-anaknya, mendorong meningkatkan keimanan anak-anaknya agar jauh dari pengaruh barang haram tersebut.

“Bimbing terus, kuatkan keimanannya dan pantau pergaulan mereka agar generasi muda kita tidak terpengaruh dengan narkoba. Akan merusak masa depan mereka,” ujar Aminullah mengingatkan.

Sementara itu, Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto mengungkapkan data hasil penelitian dari Puslitkes UI dengan BNN RI pada tahun 2017. Dari data tersebut disebutkan Provinsi Aceh ini dengan jumlah penduduk saat itu kurang lebih 4 juta, yang  terpapar narkoba mencapai 73 ribu.

Sementara hasil penelitian 2019 Puslitkes UI dan Litbang dengan BNN RI, dengan jumlah penduduk Aceh yang relatif kenaikannya kurang lebih 2%, prevalensi kecenderungan pengguna narkoba  mencapai 2,8%.

“Berarti meningkat dari 73 ribu menjadi 82.140. Kalau kita urut lagi tingkat provinsi ada di urutan 6. Ini artinya kita sudah harus bersiap-siap menghadapi mereka. Salah-satunya dengan membentuk Gampong Bersinar ini,” ujar Kepala BNNP Aceh yang baru ini.

Dalam kesempatan ini, Heru Pranoto juga menyampaikan kalau ada ditemukan anggota keluarga, tetangga atau teman yang terpapar narkoba untuk dilaporkan. Ia mengatakan tidak perlu takut melaporkan karena BNN akan mengambil tindakan rehabilitasi bagi pengguna.

“Tidak perlu takut, laporkan saja agar bisa direhab. Rehabnya gratis, tapi bagi bandar itu akan diproses hukum seberat-beratnya,” ungkap Heru Parnoto.

Kordinator acara Kasi Pemerintahan Mukim & Gampong Boy Ferdian,SE mengatakan sesuai instruksi camat kuta alam Reza Kamilin, S.STP bahwa nantinya di beberapa gampong dalam wilayah kecamatan kuta alam akan terus di gagas untuk menjadi gampong-gampong pilihan sebagai Gampong unggul yang akan menjadi pionir pembangunan SDM dan sosial di kota Banda Aceh.

[Admin Humas]