Diskusi Inovasi Dana Desa bersama Ghazali Abbas

Banda Aceh – Anggota DPD RI, Drs. H. Ghazali Abbas Adan melakukan kunjungan kerja ke kantor camat kuta alam, Selasa (30/7/19). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturrahmi serta reses dimana dalam sepertiga bulan para anggota parlemen pulang kedaerahnya masing-masing menjumpai  konstituen dalam rangka menjaring dan menampung serta menindaklanjuti aspirasi  dan pengaduan masyarakat untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Didampingi Kasi PMG, Mairizal beliau mengajak berdiskusi mengenai Inovasi Dana Desa bagaimana kelancaran transfer ke daerah serta pemanfaatannya oleh orang-orang  yang ada didesa dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam penyampaiannya, target rapat kerja bersama menteri keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat untuk tahun ini diharapkan dapat menurunnya tingkat kemiskinan desa, mengurangi desa tertinggal dan sangat tertinggal, mengurangi ketimpangan yang ada didesa, meningkatkan perekonomian desa (pemberdayaan masyarakat) serta meningkatnya kapasitas masyarakat desa dalam tingkat pendidikannya, tingkat penghasilannya, keterampilan serta kualitas hidup.

Adapun arah kebijakan dana desa tahun 2020 ada 6 poin yang ditekankan yaitu

  • menyempurnakan kebijakan pengalokasian dengan tetap memperhatikan pemerataan dan keadilan serta memberikan afirmasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal upaya pemberantasan kemiskinan dan memperhatikan kinerja desa yang kini juga ikut dipantau oleh BPK.
  • Meningkatkan porsi pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat
  • Meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pelaksana dana desa melalui penyaluran berdasarkan kinerja dan pemberian insentif
  • Mengoptimalkan perencanaan partisipasi desa melalui pendampingan pelatihan dan pembinaan kepada aparat pemerintah desa dan masyarakat desa
  • Meningkatkan kesiapan dan kapasitas pemerintah desa (SDM) termasuk para pendamping
  • Mengoptimalkan peran pemerintah provinsi/kab/kota dalam proses pengawasan serta evaluasi pengelolaan dana desa

Sejauh ini manfaat yang sudah diterima oleh masyarakat khususnya kota banda aceh terhadap dana desa dalam lingkup kecamatan kuta alam seperti yang dikemukakan oleh pendamping lokal desa, Ali Arlheena salah satunya dengan adanya dana desa, desa dapat membangun sebuah lembaga BUMG, membuat ruang pelayanan (Front Office) pada setiap kantor keuchik yang ada agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani, dari segi kesehatan sudah ada program posyandu di setiap desa, serta dari segi pendidikan dimana dikota banda aceh ini sudah diwajibkan adanya PAUD Gampong.

(anna)