Banda Aceh – Sehubungan dengan kebutuhan penguunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang massif untuk diterapkan pada aplikasi Srikandi dan aplikasi lainnya, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Diskominfotik Kota Banda Aceh selama dua hari (24-25/6).
Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Alizar S.Ag, M Hum melalui Plt Kabid E-Government Norchalis, SE menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini melibatkan seluruh OPD di lingkungan Kota Banda Aceh.
“Kita mengundang semua OPD untuk mengutus Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum dengan satu orang staf untuk mengikuti bimtek ini,” kata Chalis saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Agenda yang dilaksanakan diantaranya Pengenalan TTE, syarat dan tata cara pembuatan TTE dan penggunaan TTE.
“ Ini sebenarnya berkaitan dengan penggunaan aplikasi Srikandi. Setiap OPD harus menggunakan aplikasi persuratan Srikandi,” paparnya.
Sebagai informasi, Srikandi merupakana singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang merupakan aplikasi umum pertama yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD).
“ Jadi Diskominfotik hadir untuk membantu OPD lebih memahami tentang TTE sehingga lebih mudah dalam penggunaan aplikasi tersebut,” kata Chalis.