Kecamatan Kuta Alam Gelar Coffee Morning dan Rapat Koordinasi ASOKULAM

Banda Aceh – Asosiasi Keuchik Kuta Alam (ASOKULAM) Kota Banda Aceh kembali menggelar Coffee Morning dan Rapat Rutin Bulanan ASOKULAM serta Forkopimcam Kuta Alam dengan tuan rumah penyelenggara dari Gampong Kuta Alam Kecamatan Kuta Alam pada Kamis, 29 September 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di Smea Premium Coffee ini turut dihadiri oleh Pj. Walikota yang diwakili oleh Iskandar S. Sos, M.Si Staf Ahli Walikota Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah, Anggota DPRK Kota Banda Aceh Sabri Badruddin, Camat Kuta Alam Arie Januar S.STP, M.Si, Kepala BPS Kota Banda Aceh Ir. Amri Fadli, Sekretaris DPMG Kota Banda Aceh Safwan S.Sos, Perwakilan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Perwakilan DLHK3 Kota Banda Aceh, Perwakilan DP2KP Kota Banda Aceh, Kapolsek dan Danramil Kuta Alam, Kepala KUA, Perwakilan Puskesmas Lampulo dan Kuta Alam, Unsur Kecamatan, Para Keuchik, TPG Kuta Alam beserta perangkat Gampong dan tokoh masyarakat.

Camat Kuta Alam Arie Januar, mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kembali rapat rutin dan coffee morning sebagai media silaturrahmi dan komunikasi serta koordinasi antara keuchik,TPG maupun perangkat desa.

Arie mengatakan setiap rapat rutin digelar selalu menghadirkan SKPD yang dianggap berkompeten dan dirasa perlu untuk menyampaikan masukan, aspirasi serta saran dari gampong, tuan rumah khususnya dan Asokulam umumnya sesuai isu publik yg berkembang di gampong. 

“Semoga acara coffee morning dapat terus berjalan agar menjadi solusi dan pengambilan kebijakan bagi OPD teknis,”tutupnya.

Selanjutnya Kepala BPS Kota Banda Aceh, Ir. Amri Fadli yang juga turut berhadir menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, petugas BPS akan datang melakukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) kepada masyarakat secara menyeluruh agar nantinya masyarakat yang menerima bantuan jaring pengaman sosial dapat tepat sasaran sesuai dengan indikator pendataan. 

 “Selama ini data yang diterima dari pusat masih memakai data tahun 2015, maka dari itu tujuan dari program registrasi sosial ekonomi ini juga untuk mengupdate pendataan penduduk untuk menjamin agar kedepan penerima bansos lebih tepat sasaran.” jelasnya. 

“Kunjungan akan kita lakukan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang, besar harapan kami semoga dalam pelaksanaan nanti pak keuchik maupun masyarakat dapat menerima petugas BPS dengan baik,”katanya.

Dalam pertemuan juga dibahas terkait kebersihan dengan meminta petugas dari DLKH3 Kota Banda Aceh agar dapat mengambil sampah secara rutin untuk menghindari penumpukan sampah yang dapat menggangu keindahan serta perbaikan penerangan terhadap lampu jalan.

Lanjutnya, untuk masalah perpakiran dan ketertiban jalan raya yang padat dan adanya penjual makanan di Jalan T. Hamzah Bendahara Asrama Gabungan Kuta Alam, camat juga meminta agar petugas dari Pehubungan agar dapat melakukan penertiban untuk mengurangi kemacetan lalu lintas pengguna jalan raya.

Terkait ketahanan pangan, para Keuchik juga berharap agar pihak dari Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh dapat terus melakukan pendampingan ditiap Gampong dalam program ketahanan pangan nabati maupun hewani. (ann)