Banda Aceh – TP. PKK Kecamatan Kuta Alam menerima Pembinaan Administrasi PKK dari Penanggung Jawab IV PKK Kota Banda Aceh di Aula Kantor Camat pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP.PKK Gampong se Kecamatan Kuta Alam dan Pengurus TP.PKK Kecamatan Kuta Alam.
Tri Suci Apriyenny, A.Md selaku Ketua TP. PKK Kecamatan Kuta Alam juga meminta bimbingan dan arahan dalam pembinaan PKK yang nantinya akan dilakukan secara berjenjang.
“Pada hari ini kita duduk menyamakan persepsi bersama TP. PKK Kota dan TP. PKK Kecamatan sehingga nantinya adanya keseragaman pembinaan yang dilakukan ke gampong-gampong untuk mensukseskan 10 Program Pokok PKK,”katanya.
PKK Kecamatan juga sangat konsen dan fokus pada pembentukan RGG dan targetnya tahun ini semua gampong dalam Kecamatan Kuta Alam sudah mempunyai RGG sebagai wadah bagi para kader dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat gampong/desa.
Ir. Buraida selaku Ketua Penjab IV PKK Kota Banda Aceh dalam arahannya menyampaikan bahwa TP. PKK Kota telah membentuk tim yang terdiri dari 4 tim penanggung jawab yang sudah termasuk tim perpokjanya.
Buraida berharap kedepan kader kegiatan PKK dapat ditentukan /berasal dari gampong setempat sehingga biasa mendapat akses infromasi yang cepat dan akurat serta dapat berjalan dengan baik. Jadi nantinya jika diikutsertakan dalam lomba bisa menjadi gampong yang terpilih terbaik, bukan yang ditunjuk. Kader juga diminta untuk bisa bekerja secara ikhlas dan membentuk tim kerja yang baik.
Selama kegiatan berlangsung para kader juga menyampaikan kendala-kendala terkait yang ada dilapangan dan juga saran untuk keberlangsungan PKK yang ada digampong serta penyerahan buku panduan dan juga soft copy dari PKK Kota yang nantinya memudahkan dalam melakukan pengisian data.
Nurhasanah, SE.M.Si anggota Pokja I PKK Kota Banda Aceh menjelaskan mengenai tata cara pengisian papan data yang bisa mengikuti panduan berdasarkan Rakernas 15. Selain itu kader/ gampong nantinya bisa bersurat secara resmi ke disdukcapil untuk meminta data yang diperlukan, baik untuk pemenuhan data bagi desa maupun untuk kegiatan PKK.
Drg. Supriadi selaku perwakilan dari tim pembinaan Pokja IV yang menekankan pada kegiatan posyandu berharap pembinaan bisa dilakukan secara berjenjang, mulai dari Tim Kota yang pada hari ini menyampaikan kepada TP. PKK Kecamatan dan nantinya bisa diteruskan ke gampong.
Beliau menerangkan saat ini yang menjadi pembahasan mengenai isu stunting dan capaian imunisasi dasar yang masih rendah yaitu baru mencapai 43,80%. Banyak anak-anak yang terkena penyakit yang seharusnya bisa dicegah setelah dicek ternyata riwayat imunisasi dasarnya tidak lengkap.
Supriadi juga menyampaikan bagaimana caranya dana desa bisa membantu penangan stunting dan imunisasi yang ada digampong dibantu oleh TP. PKK Kecamatan bisa mendorong penanganan stunting yang ada bisa berkurang. (ann)