Sosialisasi Penerapan Layanan PAUD HI di PAUD Khalifah Gampong Mulia

Banda Aceh – Bunda PAUD Kecamatan kembali mengunjungi PAUD Gampong yang ada di Gampong Mulia yakni PAUD Khalifah pada Senin, 15 Agustus 2022.

Pada kunjungan silaturahmi ini juga turut menggandeng Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3AP2KB), Risda Zuraida SE untuk melakukan sosialisasi penerapan layanan PAUD HI.

Risda menyampaikan bahwa menjadi guru PAUD bukan hal yang mudah, maka kunjungan yang dilakukan pada hari ini menjadi salah satu suport yang kita berikan kepada guru dan juga anak untuk memastikan anak mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik dari PAUD gampong.

Terkait layanan pengasuhan, guru dapat memanfaatkan kelas parenting yang diagendakan secara berkala agar sinkron pengaruh yang diberikan terhadap anak, apa yang diajarkan dan distimulasikan disekolah dapat diterapkan juga dilingkungan luar sekolah.

“Peran sekolah hanya menjadi pelengkap, karena didikan utama yang sebenarnya datang dari orang tua,”jelas Risda.

Lanjutnya, Risda memberikan masukan agar APE outdoor seperti ayunan, plosotan yang sudah ada sesuai dengan SNI yang aman untuk anak serta mengganti tumbuhan berduri seperti bunga bougenville yang ada dihalaman bermain dengan tumbuhan pengusir nyamuk serta tumbuhan-tumbuhan yang dapat mengikat Co2.

Selama sosialisasi berlangsung, Bunda PAUD Kecamatan mengapresiasi kinerja guru PAUD Khalifah yang sudah menerapkan sebagian besar layanannya seperti penerapan pengajaran melalui storry telling secara verbal kepada anak-anak dan juga kelas edukasi outing class dimana anak-anak juga diajari cara bertanam di comunity center KamiKita yang ada di Gampong Mulia.

Bunda PAUD Kecamatan dalam silaturrahminya juga meminta pengurus untuk dapat mendaftar list kebutuhan PAUD dan memasukan APE (Buku Sirah Nabi) agar dapat dilakukan pengadaan.

“Kedepan agar pembelajaran semakin menarik bisa kita visualisasikan story telling mengenai sirah nabi yang dilakukan secara verbal tadi melalui gambar”, tutupnya.

Bunda Irma selaku ketua HIMPAUDI Kecamatan yang juga turut berhadir menambahkan dalam penerapan pola pengasuhan agar guru dapat memaksimalkan pelayanan dipagi hari dengan menyambut kedatangan anak ketika sudah diantar kesekolah oleh orang tuanya. Hal ini dapat menstimulus mood anak dapat belajar dengan suasana hati yang baik.

Bunda Irma juga menyarankan guru untuk  membuat program belajar agar kegiatan yang ada setiap harinya terstruktur, seperti literasi mengenai tumbuh kembang anak, mengajarkan anak agar bisa mengontrol diri serta sosial moral agamanya dengan tujuan untuk melatih kesiapan anak agar mampu beradaptasi dengan lingkungan serta jenjang yang lebih tinggi. (ann)