Kecamatan Kuta Alam Lauching Rumah Gizi Gampong (RGG) Beurawe

Banda Aceh – Dalam Rangka Pencegahan dan penurunan angka stunting, Rumah Gizi Gampong (RGG) Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam resmi dilaunching oleh Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin SE, M.Si pada Kamis 4 Agustus 2022.

Bertempat di Balai Pertemuan Gampong Beurawe, kegiatan turut dihadiri oleh Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar. ST, Camat Kuta Alam, Arie Januar S.STP, M.Si, Asosiasi Keuchik Kuta Alam (ASOKULAM), perangkat gampong, serta stakeholder terkait lainnya.

Mengawali sambutannya, Keuchik Gampong Beurawe, Amri, S.Sos meminta dukungan dari pihak-pihak yang terlibat untuk dapat memberi perhatian penuh terhadap terbentuknya RGG ini,

“Pada awal tahun 2022 saat pelaksanaan evaluasi anggaran, kita telah menetapkan RGG untuk dianggarkan dalam Program Prioritas Gampong Beurawe. Hal ini tidak terlepas dari arahan dari pak camat, yang sangat aktif untuk turun langsung ke gampong dan meminta agar dapat diimplementasikan juga pada 11 Gampong yang ada dalam wilayahnya”. tegasnya.

Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin yang melaunching RGG di Gampong Beurawe dalam arahannya menyampaikan dasar pelaksanaan percepatan penurunan stunting telah di atur dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2022 dimana pemerintah telah berkomitmen menetapkan pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional.

“launchingnya RGG ini diharapkan dapat berfungsi untuk memberikan edukasi gizi dan monitoring pertumbuhan anak secara terstuktur pada kelompok resiko seperti ibu hamil, ibu balita dan remaja putri,”jelasnya.

Ditahun 2022 tercatat ada sebanyak 365 kasus stunting yang ada di Kota Banda Aceh, untuk itu Pj. Walikota melalui Sekda Kota Banda Aceh mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk dapat bersinergi bersama pemerintah untuk mensukseskan pencegahan stunting yang ada di Kota Banda Aceh sehingga dapat ditekan dan diturunkan seoptimal mungkin.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, Dinas Kesehatan dan juga Camat yang terus membimbing, memantau, mengarahkan dan mengedukasi kepada masyarakatnya perihal pembentukan RGG yang menjadi salah satu ikhtiar untuk meningkatkan pelayanan kepada gampong.

Dari 90 gampong yang ada di Kota Banda Aceh, Gampong Beurawe merupkan Gampong ke – 24 yang telah dibentuk RGG dan diharapkan dapat menjadi rule mode bagi gampong lainnya.

“Reses yang telah kami lakukan minggu sebelumnya yang turut dihadiri oleh para keuchik beserta stakeholder terkait sudah kita bicarakan bersama juga bahwa Kecamatan Kuta Alam termasuk tinggi angka stuntingnya. Oleh karena itu hadirnya Rumah Gizi Gampong ini diharapkan dapat menekan/ mengintervensi pencegahan angka stunting dengan meningkatkan kebutuhan gizi anak”, jelasnya.

Namun permasalahan yang ada digampong masih kurangnya partisipasi masyarakat untuk dapat berhadir dikegiatan posyandu, sosialisasi juga sudah dilakukan oleh pihak kesehatan namun pemahaman masyarakat terhadap stunting masih dianggap sebagai bawaan lahir/ takdir.

“Untuk itu, dengan dukungan kita bersama kedepan permasalahan ini dapat kita cari solusinya bersama termasuk pak geuchik serta aparatur gampong sebagai ujung tombak Pemerintah Kota Banda Aceh agar gampong bisa benar-benar terbebas dari stunting kedepan”, tutupnya. (ann)