Banda Aceh – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr.Warqah Helmi membuka acara sosialisasi pemetaan populasi kunci HIV Di Hotel Lading Banda Aceh, Selasa pagi (23/10/2018). Dalam sambutannya dr.Warqah Helmi menyampaikan akan dilakukan pemetaan populasi kunci HIV-AIDS di Kota Banda Aceh. Pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan terus berupaya menanggulangi penyakit HIV dengan dikeluarkan Permenkes no 21 tahun 2013, tentang penanggulangan HIV/AIDS dengan tujuan 3 zero pada tahun 2030, yakni zero penularan HIV baru, zero kematian kasus AIDS dan zero deskriminasi.
Narasumber acara, Kasi P2PM Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh drg. Supriady, R. M. Kes memaparkan agar dapat menjauhi penyakitnya, bukan orangnya dengan slogan “TOP”, Temukan, Obati, dan Pertahankan melalui pembinaan. target populasi kunci meliputi empat kelompok yaitu Waria, WPS (Wanita Pekerja Seks), LSL (lelaki seks dengan lelaki) dan pengguna Napza suntik. Data dari Dinas Kesehatan dari beberapa sumber, Kasus HIV -AIDS di Kota Banda Aceh hingga tahun 2018 terdapat 83 kasus yang terdiri dari 50 kasus HIV dan 33 Kasus AIDS.
Adapun rencana tindak lanjut, pihak Dinas Kesehatan akan melakukan monev relokasi/ tempat populasi kunci, serta melakukan pemetaan populasi kunci HIV – AIDS. Sosialisasi Pemetaan populasi kunci HIV ini dihadiri oleh sejumlah Konselor penanggulangan HIV/Aids, tenaga medis puskesmas, Ka. Polsek dan juga dari kecamatan.
[anna]