Banda Aceh – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Kuta Alam menggagas pembentukan Gampong Siaga Darah, Kamis (14/1/2021).
Tujuan pembentukan gampong siaga darah tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah, sekaligus membantu PMI Banda Aceh dalam memenuhi ketersedian stok darah.
Camat Kuta Alam, Reza Kamilin, S.STP mengatakan, pihak kecamatan akan menjadikan Gampong Mulia sebagai pilot project Progam Gampong Siaga Darah.
“Alhamdulillah, pada hari ini, kita sudah mencapai kesepahaman dengan PMI Kota Banda Aceh dalam rangka mengalakkan donor darah di seluruh Kecamatan Kuta Alam,” kata Reza Kamilin, Kamis (15/1/2021).
Kita semua sudah sepakat begitu pentingnya donor darah, sehingga kebutuhan darah yang semakin meningkat harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah,” katanya.
Ia melanjutkan, program gampong siaga darah tersebut merupakan salah satu langkah awal dalam upaya menggalakkan donor darah di Kecamatan Kuta Alam.
“Insya Allah, awal bulan Februari nanti, kita launching Gampong Siaga Darah dan juga kita bekerja sama dengan BNN untuk Program Gampong Bersinar. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Hagny menyatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi adanya kesepakatan awal tentang pembentukan Gampong Siaga Darah di Kecamatan Kuta Alam.
“Mudah-mudahan bisa meningkatkan partisipasi pemerintah kecamatan, desa, dan tokoh masyarakat, serta keluarga dalam pembentukan dan sosialisasi Gampong Siaga Darah untuk membantu para thalasemia, pasien kecelakaan, operasi, dan pasien lainnya yang membutuhkan darah,” ujar Qamaruzzaman Hagny.
“Semoga Program Gampong Siaga Darah bisa berjalan sukses dan ke depan akan ada lagi gampong-gampong lainnya yang bisa menjalankan program kemanusiaan seperti ini,” pungkasnya.